Sabtu, 20 Oktober 2012

Bisnis ''Ekspor Dan Impor''

Berhasil menguasai pasar lokal, nasional, hingga menjangkau pasar internasional, tentunya menjadi dambaan setiap pengusaha. Tidaklah heran bila sekarang ini para pelaku usaha saling berlomba mempromosikan produk andalannya dengan berbagai cara untuk berusaha memasuki luasnya pasar mancanegara.
Strategi bisnis ini memang cukup efektif, mengingat permintaan pasar ekspor dari negara-negara tetangga bisa mendatangkan untung yang cukup besar bagi para pelaku usaha. Nah, bagi Anda yang tertarik melebarkan sayap bisnisnya melalui kegiatan ekspor, berikut ini kami informasikan beberapa pengetahuan serta kemampuan khusus mengenai aktivitas ekspor yang perlu diperhatikan agar pemasaran bisnis Anda bisa berjalan dengan lancar.
1. Perhatikan standar mutu produk
Sebelum mengekspor produk Anda ke luar negeri, sebaiknya perhatikan terlebih dahulu kualitas produk Anda agar sesuai dengan standar mutu di pasaran internasional. Permasalahan ini seringkali dihadapi para pelaku usaha, sebab barang yang mereka tawarkan belum sesuai dengan standar kualitas produk negara tujuan ekspor. Oleh karena itu, pastikan produk Anda memiliki kualitas unggul serta mengantongi izin industri dari pihak-pihak yang bersangkutan. Hal ini penting agar produk Anda tidak mengalami penolakan dari negara tujuan.
2. Menjaga konsistensi pasokan produk
Selain memperhatikan kualitas produk yang diekspor, seorang pelaku usaha juga dituntut untuk bisa menjaga konsistensi pasokan barangnya dan meningkatkan kapasitas produksi guna memenuhi permintaan pasar ekspor yang semakin hari semakin besar. Faktor tersebut sangatlah penting, mengingat pengiriman barang yang lambat serta menurunnya kualitas produk karena order yang terlalu besar hanya akan menimbulkan kekecewaan baru dari para buyer di negara tetangga.
3. Memahami aturan ekspor-impor
Salah satu permasalahan yang sering dihadapi para pelaku bisnis yaitu kurangnya pemahaman mereka mengenai beberapa aturan ekspor impor baik di negara asal (Indonesia) maupun aturan-aturan impor di negara tetangga yang menjadi tujuan pasar pelaku usaha. Peraturan-peraturan tersebut perlu Anda dalami untuk mengetahui produk-produk apa saja yang sekiranya boleh maupun yang tidak boleh diekspor ke negara tujuan. Sehingga para pelaku usaha tidak salah memilih calon buyer, serta bisa menjalankan kerjasama ekspor impor dengan lancar.
4. Mengetahui prosedur teknis ekspor
Setelah memahami aturan ekspor impor yang berlaku di kedua negara, selanjutnya Anda perlu mengetahui prosedur-prosedur teknis yang perlu dijalankan para eksportir. Mulai dari prosedur administrasi yang perlu dilengkapi, prosedur bea cukai, peralatan dan perlengkapan, serta prosedur pembayaran yang biasa digunakan dalam kegiatan ekspor impor. Poin ini perlu diperhatikan para pelaku usaha dengan baik, sebab ketidaktahuan para pelaku usaha mengenai prosedur teknis bisa menjadi salah satu kendala besar bagi mereka untuk masuk ke pasar global.

0 komentar:

Posting Komentar